SEJARAH DESA SENDANGSARI KECAMATAN BENER KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

Desa Sendangsari dahulunya terbentuk dari 2 buah Desa, yaitu :

1. Desa Cawon dan
2. Desa Pendem.

Namun kemudian  ada kesepakatan dari kedua Desa untuk menyatukan 2 Desa itu menjadi satu Desa. Maka Pada Tahun 1907 di adakanlah  Pemilihan Kepala Desa yang baru, dan kedua Desa masing-masing  mengajukan satu calon Kepala Desa.  Calon dari Desa Cawon di wakili oleh TJOKRO PAWIRO dan Calon dari Desa Pendem di wakili oleh IBRAHIM.

Dalam pemilihan itu ternyata di menangkan oleh Calon Kepala Desa dari Desa Cawon yaitu TJOKRO PAWIRO.

          Setelah masa Pemilihan, Nama Desa pun di ganti. Karena di Desa Cawon terdapat sebuah Sendang yang Besar, Ramai dan Keramat, Maka Desa yang baru itu di namakan Desa SENDANGSARI.

          Karena Wilayah Desa bertambah luas, maka Desa Sendangsari kemudian di bagi menjadi 4(empat) kebayan/Dusun/RW. Yaitu :

1. RW I (Dusun Pendemrejo),
2. RW II (Dusun Krajan Wetan),
3. RW III (Dusun Krajan Kulon) dan
4. RW IV (Dusun Bandongan).

Kepemimpinan Desa Sendangsari periode Pertama di pimpin oleh pemenang pemilihan pada masa itu, yaitu TJOKRO PAWIRO  dari tahun 1907 hingga 1922.

Sedangkan kepemimpinan Desa Sendangsari secara rincinya adalah sebagai berikut :

1. Tjokro Pawiro (1907-1922),
2. Samadi (1922-1927),
3. Tjokro Sentono (1927-1928),
4. Tjokro Dimejo (1928-1933),
5. Dolah Muti (1933-1945),
6. Tjokro Miharjo(1945-1979),
7. Muttakin PA (1980-1989),
8. Wilatudin (1989-1998),
9. Muttakin PA (1998-2007),
10. Sri Siswoko (2007-Sekarang).

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Sendangsari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.